Minggu, 20 Maret 2011

Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar Monopolisik adalah salah satu bentuk pasar dimana tedapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaa dalam beberapa aspek.
Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan asti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya. Contoh : shampoo, pasta gigi, snak, nasi goreng, dll.
Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut akan tetapi stiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki cirri khusus misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, aroma, kemasan dll. Pada pasar monopolisik produsen mmemiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli dan oligopoli. kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek yang lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Contohnya sepeda motor yang ada di indonesia, produk sepeda motor memang bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Sebutkan saja sepeda motor Honda dimana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek memiliki pelanggan setia masing-masing pada pasar persaingan Monopolistik harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
*Kelebihan:
1. Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
2. Produsen terpacu untuk berkreativitas
3. Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai
*Kelemahan:
1. Biaya mahal untuk ke dalam pasar monopolistik karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan  riset dan pengembangan produk
2. Persaingan sangat berat karena biasanya di dominasi oleh produk-produk yang telah ternama.
Pengaruh efisiensi pasar pada persaingan monopolistik
Menurut konsep pasar efisiensi pasar efisien dikatakan efisien bilamana harga-harga yang terbentuk di pasar merupakan cerminan dari informasi yang ada.
Ada tiga bentuk efisiensi pasar berdasarkan pada tingkat penyerapan informasinya, yaitu pasar efisien bentuk
lemah, pasar efisien bentuk semi kuat, pasar efisien bentuk kuat.
1. Efisiensi pasar bentuk lemah adalah dimana harga saat ini telah memasukkan semua informasi perdagangan dan harga di masa lalu. Artinya harga saat ini merupakan alat prediksi terbaik harga masa mendatang.
2. Efisiensi pasar bentuk semi kuat adalah dimana informasi yang tercermin dalam harga lebih dari sekedar
sejarah harga, namun juga mencerminkan semua informasi yang tersedia
secara umum.
3. Efisiensi pasar bentuk kuat adalah dimana harga mencerminkan semua informasi yang kemungkinan semua dapat diketahui.
Teori efisiensi pasar telah menjadi acuan kajian yang mendapat perhatian luas selama tiga dasawarasa terakhir dan menjadi topik paling menarik dalam perkembangan teori keuangan perusahaan. Sedangkan strukrtur pasar monopolistik terjadi manakala mlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa.
Namun dimana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain.
Sifat-sifat Pasar Monopolistik
1. Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
2. Mirip dengan pasar persaingan sempurna
3. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
4. Produsen hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
5. Relatif mudah keluar masuk pasar
Implikasi Efisiensi Pasar Persaingan Monopolistik bagi keputusan menejerial
Keputusan yang diambil haruslah tepat dan hati-hati. Karena dalam persaingan monopolistik jika melakukan kesalahan bisa-bisa konsumen pindah ke produsen lain. Selain itu kebebasan keuar masuk pasar akan mendorong kompetisi yang sehat untuk terus melakukan inovasi
Bentuk Struktur Pasar Persaingan Monopolistik
Struktur pasar monopolistik tejadi manakala jumlah produsen banyak dengan produk yang serupa, namun dimana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lainnya.
Contoh produknya adalah seperti makanan ringan, nasi goreng, pensil, pulpen, buku dll.

Sumber : http://faizulmubarak.wordpress.com/2010/06/07/pasar-persaingan-monopolistik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar